Everything Has Changed

02.32 Unknown 0 Comments

Everything has changed
hariku kini sudah benar benar berbeda. Tetap meskipun kini aku terduduk di sektor yang katanya merupakan keluarga cendana pondok, belumlah cukup untuk mengobati semuanya. Mungkin orang akan mengatakan bahwasannya aku dan perasaan hiperbolaku ini harus diberi sedikit pencerahan. Percayalah aku sudah kebal dengan semua omongan serta cercaan mereka akan diriku. Hey you don’t know me , so shut up please. Aku bukanlah orang yang vocal dalam mengemukakan perasaan serta keadaan, candaan serta tawa lebar yang membuat orang selalu beranggapan aku adalah anak tanpa beban hidup dan batin lah yang sering ku tampilkan. Tak apa, aku tidak suka di pandang dengan sorot mata kasihan dari orang yang tidak tau siapa diriku. Untunglah disini aku masih memiliki beberapa sandaran yang setidaknya bisa sedikit menghilangkan sesuatu yang bernama kesedihan itu.

Hidup dengan 4 saudara laki laki ternyata belum cukup membuatku kuat. Hah, apapun itu rasanya aku ingin sekali berlari ke pinggir pantai anyer dan berteriak sekuat mungkin disana. Sekali lagi aku ingin sekali mengutuk diriku yang entah mengapa susah sekali untuk sekedar menitikan airmata. Ingin rasanya seperti mereka yang mudah menangis. Bukan, bukan berarti ingin mengumbar kesedihan. Hanya saja setidaknya ada tempat untuk mengeluarkan sesak jika tidak ada seorangpun yang mampu mendengarkanku.

Meskipun begitu, Setidaknya aku sedikit senang dengan hidupku yang sekarang. Ya meskipun masih bertitle ‘Pengabdian’ dan agak dipaksa untuk menerima semua nya dengan ikhlas di awal, disini hobbyku sedikit tersalurkanlah kalau boleh dibilang. Sebagai penulis lepas yang jarang memperhatikan readers, Mungkin untuk saat ini aku bisa sedikit merealisasikan opini mereka untuk segera meng update ceritaku yang entah siapa rela menungggu. Sorry guys J I’ll be more respect you from now.  Untunglah site lapuk yang sudi menampung tulisan Abal abalku ini masih hidup meskipun sering batuk. Keep healthy and connect please J mungkin site itu baru boleh mati setelah puluhan literature ku bertransformasi menjadi tumpukan novel bertuliskan Handed By : _______ [oke, Nama Penaku di Site boleh dibilang kurang layak Jika untuk Go Public -_____-] tapi entah kapan semua itu akan benar benar terjadi ? sampai detik ini aku masih belum berani. If I publish it then peoples who know me well may will lose their feel with me just by read my fiction kkkk~

Lets see!  Di bulan ini mungkin aku masih sering merenung seperti seorang filsuf layaknya Anaximander atau Zeno mungkin, tapi sebentar lagi aku akan berubah menjadi seorang Katy Perry yang mampu Menghentakan bumi seorang diri *#nowplaying-Roaar.

Sign Out

Pusdat 10-9-2015

You Might Also Like

0 komentar: